Forklift adalah tulang punggung banyak industri dari pergudangan, manufaktur, hingga logistik. Tapi, secanggih apapun unitnya, akan selalu ada saatnya beberapa komponennya aus dan perlu diganti. Di sinilah pentingnya Anda memahami jenis-jenis spare part forklift yang paling sering diganti serta alasan di balik penggantiannya.
Dengan tahu komponen mana yang paling rentan dan kenapa, Anda bisa merencanakan pengadaan suku cadang secara lebih proaktif, meminimalkan downtime, dan menjaga keselamatan operasional.
Berikut adalah 10 spare part forklift yang paling sering diganti dan alasannya.
1. Ban Forklift
Kenapa sering diganti:
Ban forklift (pneumatik atau solid) adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan kerja. Seiring waktu, gesekan terus-menerus membuat ban aus, pecah, atau tidak seimbang.
Risiko jika diabaikan:
Stabilitas forklift menurun, meningkatkan risiko kecelakaan dan kerusakan muatan.
2. Filter Oli dan Udara
Kenapa sering diganti:
Filter menjaga kebersihan oli dan udara masuk ke mesin. Setelah ribuan jam kerja, filter tersumbat dan kehilangan fungsinya.
Risiko jika diabaikan:
Penurunan performa mesin, overheat, dan potensi kerusakan mesin jangka panjang.
3. Rem (Brake Pads dan Komponen Lainnya)
Kenapa sering diganti:
Sistem rem terus bekerja selama forklift digunakan, apalagi saat mengangkat beban berat. Komponen seperti kampas rem cepat aus.
Risiko jika diabaikan:
Forklift sulit berhenti dengan aman, meningkatkan risiko kecelakaan kerja.
4. Baterai Forklift (untuk unit elektrik)
Kenapa sering diganti:
Baterai memiliki siklus hidup terbatas, biasanya antara 1.000–1.500 siklus charge. Salah pengisian atau penggunaan berat bisa memperpendek umur.
Risiko jika diabaikan:
Forklift sering mati mendadak, produktivitas terganggu, bahkan risiko kebakaran jika baterai rusak parah.
5. Rantai Angkat (Lift Chains)
Kenapa sering diganti:
Rantai menanggung beban berat secara berulang. Jika sudah aus atau karatan, kekuatannya menurun drastis.
Risiko jika diabaikan:
Beban bisa jatuh secara tiba-tiba—berbahaya bagi pekerja dan barang.
6. Lampu Indikator dan Sistem Kelistrikan
Kenapa sering diganti:
Sistem kelistrikan rentan terhadap getaran dan kelembaban. Lampu indikator yang mati bisa menyesatkan operator.
Risiko jika diabaikan:
Operator bisa melewatkan peringatan penting tentang kondisi forklift.
7. Fork (Gigi Angkat)
Kenapa sering diganti:
Fork atau gigi angkat secara langsung menanggung beban berat. Setelah penggunaan lama, logam bisa bengkok atau retak.
Risiko jika diabaikan:
Fork patah saat mengangkat beban berat dapat menyebabkan kecelakaan serius.
8. Radiator dan Sistem Pendingin
Kenapa sering diganti:
Radiator bekerja terus-menerus untuk menjaga suhu mesin. Akumulasi kotoran dan kerak membuatnya cepat aus.
Risiko jika diabaikan:
Mesin cepat panas, performa menurun, dan risiko kerusakan mesin lebih besar.
9. Seal Hidrolik
Kenapa sering diganti:
Seal pada sistem hidrolik rentan terhadap aus karena tekanan tinggi dan kebocoran.
Risiko jika diabaikan:
Penurunan daya angkat, kebocoran oli, dan risiko kerusakan komponen lainnya.
10. Drive Belt dan Fan Belt
Kenapa sering diganti:
Drive belt menghubungkan mesin dengan komponen lainnya. Getas atau retak adalah tanda umum belt perlu diganti.
Risiko jika diabaikan:
Forklift bisa mati mendadak atau kehilangan fungsi tertentu seperti pendingin.
Tips Agar Spare Part Forklift Anda Lebih Tahan Lama
-
Lakukan pemeriksaan rutin harian sebelum dan sesudah forklift digunakan
-
Gunakan suku cadang original atau OEM berkualitas tinggi
-
Simpan forklift di lingkungan bersih dan tidak lembap
-
Jadwalkan maintenance berkala oleh teknisi profesional
-
Gunakan supplier terpercaya seperti CV. Dian Jaya
Mengetahui jenis spare part forklift yang paling sering diganti adalah langkah awal untuk mengelola aset alat berat Anda secara lebih efisien. Dengan penggantian yang tepat waktu dan pemilihan produk berkualitas, Anda dapat menjaga produktivitas, menghindari kecelakaan, dan memperpanjang umur forklift.
Hubungi CV. Dian Jaya hari ini untuk mendapatkan penawaran terbaik suku cadang forklift yang Anda butuhkan.